Dilarang di Korut, Ini 5 Fakta Unik tentang Ulang Tahun

Siapa nih yang sedang ultah? Buat pembaca Ussui yang sedang merayakan pertambahan usia, kali ini Ussui punya hadiah khusus. Ya, di kesempatan ini, kami akan berbagi fakta unik tentang ulang tahun di berbagai penjuru dunia.

Fakta Unik tentang Ulang Tahun

Eits, jangan salah. Perayaan sesederhana seperti ultah pun ternyata dipandang dan dirayakan dengan berbeda-beda lho. Bahkan ada beberapa perayaan yang dilarang.

Jadi makin penasaran kan? Yuk, cus langsung simak di bawah ini.

5 Fakta Unik tentang Ulang Tahun

1. Hitungan Tahun yang Berbeda-beda

Bagi sebagian orang, perhitungan ulang tahun sangat sederhana. Bayi yang baru lahir dianggap berusia 0 tahun. Barulah usia bertambah 1 tahun di periode berikutnya.

Tapi perhitungan ini ternyata tidak berlaku di beberapa budaya. Di Tiongkok sana, misalnya, bayi yang baru lahir dianggap sudah berusia 1 tahun. Hal yang sama juga berlaku di Korea.

Jadi orang China dan Korea memiliki usia yang berbeda tergantung sistem mana yang mau dipakai.

2. Kalimat Ucapan yang Berubah-ubah

Trend pengucapan ulang tahun senantiasa berubah. Hal ini dipengaruhi banyak faktor mulai dari kultur pop, politik, sampai agama.

Misalnya, pengucapan “Happy Birthday.” Happy Birth day adalah kalimat ucapan selamat ultah dalam Bahasa Inggris yang sudah mendunia berkat ekspansi kerajaan Britania Raya di era penjajahan.

Di negeri ini sendiri dikenal ucapan selamat ultah berbahasa Indonesia, daerah, Inggris, dan Arab.

Arab? Ya, coba deh kamu perhatikan. Akhir-akhir ini banyak yang mengucapkan “Selamat milad, bukan.”?!

Sayangnya, menurut sumber yang Ussui baca, penggunaan kata milad itu tidak tepat, lho. Sebab Milad menurut tradisi orang Arab digunakan untuk mengucapkan selamat hari natal.

Kalau mau tahu penjelasan lebih lanjut, coba deh baca artikel tentang Milad ini.

3. Hadiah dan Makanan yang Beragam

Fakta unik tentang ulang tahun berikutnya bisa dilihat dari ragam hadiah dan makanan yang diberikan. Di negara-negara barat, kue wajib hadir saat perayaan ultah. Sementara di Indonesia, biasanya disediakan nasi tumpeng.

Beda lagi dengan di Jepang. Di negeri Sakura tersebut, terdapat makanan okuizome yang khas untuk mereka yang sedang bertambah usia. Makanan ini terdiri atas nasi, sup, acar, hingga ikan red snapper.

4. Biaya Pesta dan Traktir-mentraktir

Budaya traktir mentraktir ternyata juga tak sama. Di banyak negara Asia dan Afrika, mereka yang berulang tahunlah yang sepenuhnya membiayai pesta. Mereka juga diharuskan mentraktir teman yang diajak ke acara tersebut.

Di Eropa ternyata tidak demikian. Kalau kamuke Eropa dan diundang di acara ultah, kamu harus siap membayar makananmu sendiri ya. Jangan berharap akan ditraktir oleh yang sedang ultah.

5. Pelarangan Ulang Tahun di Beberapa Tempat

Terakhir, ternyata ada lho pelarangan ultah di beberapa negara. Salah satunya di Korea Utara. Di negeri ini, dilarang merayakan hari lahir pada tanggal 8 Juli dan 17 Desember. Sebab keduanya merupakan tanggal kematian Kim Il-sung dan Kim Jong-il.

Alhasi, rakyat Korut yang lahir di kedua tanggal tersebut memilih untuk merayakan di hari lain. Bahkan tak sedikit yang mengubah tanggal kelahirannya.

Nah, kira-kira itulah 5 fakta unik tentang ulang tahun di seluruh dunia. Bagaimana menurutmu? Menarik, kan semuanya?

Oh ya, jangan lupa, di tengah perayaan yang kita nikmati, banyak adik yatim piatu yang bahkan untuk makan saja sulit. Jadi, di hari spesial ini tak ada salahnya berdonasi ke panti asuhan yang peduli dengan adik-adik yang kurang beruntung tersebut.

Belum ada Komentar untuk "Dilarang di Korut, Ini 5 Fakta Unik tentang Ulang Tahun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel