Pengalaman Ganti Kacamata dengan BPJS KIS: Subsisi 500 Ribu?!

Sebagai pemakai kacamata sekaligus pengguna kartu BPJS, kali ini Ussui ingin membagikan pengalaman ganti kacamata dengan BPJS. 

Ada subsidi yang memang bisa digunakan agar biaya pembelian kacamata menjadi lebih ringan. Saya harap artikel ini juga akan membantu Anda yang sedang ingin melakukan hal serupa. 


Pengalaman Saya Ganti Kacamata dengan BPJS

Pengalaman Ganti Kacamata dengan BPJS

Alur Mengurus BPJS untuk Beli Kacamata

Kamu harus memeriksakan dulu mata minus, plus, atau silinder di layanan kesehatan tingkat 1. 

Yang dimaksud layanan kesehatan tingkat I atau A adalah puskesmas dan dokter keluarga yang kamu daftarkan selagi membuat kartu BPJS. Jadi, kamu tak bisa langsung ke optik ataupun ke rumah sakit daerah.

Ussui sendiri pertama-tama pergi dulu ke dokter keluarga yang notabene adalah dokter keluarga. Dari sini, Ussui minta rujukan ke dokter mata Rumah Sakit Tingkat B. 

Setelah ke dokter mata ini, mata Ussui diperiksa. Kemudian, dokter memberikan semacam surat rekomendasi atau rujukan yang bisa dibawa ke optik yang ditunjuk oleh BPJS.

Proses di optik juga tidak semudah itu. Optik harus melakukan konfirmasi dulu ke BPJS. Jadi, kita datang ke optik tak bisa langsung beli kacamata seperti BPJS zaman dulu (Ussui sempat mengalami era BPJS dulu di mana kita bisa langsung mendapat kacamata). 

Saat ini, kita harus menunggu beberapa hari. Setelah itu, optik akan mengirimkan SMS atau WA pemberitahuan mengenai siapnya subsidi diberikan. Kemudian, kita datang ke optik lagi. 

Di sini, kita memilih kacamata yang hendak dibeli. Apa langsung bisa dibawa? O, tidak tuan! Optik harus memrosesnya lagi. 

Kita akan disuruh pulang dulu dan diminta menunggu SMS pemberitahuan. Barulah setelah itu, kita bisa ke optik dan mendapatkan kacamata tersebut.

Syarat Ganti Kacamata dengan BPJS

Syarat ganti kacamata dengan BPJS cukup banyak. Sebab kita berhadapan dengan setidaknya 3 pihak. Yang pertama puskesmas, yang kedua rumah sakit di mana kita memeriksakan mata, dan yang ketiga optik.

Di puskesmas, kita harus membawa
  1. Kartu KIS atau Kartu Indonesia Sehat
Kemudian, kita akan diberikan rujukan ke rumah sakit tingkat B yang memiliki praktek untuk penyakit mata. Di sini, kita harus membawa:
  1. Fotocopy atau FC KIS 2 lembar
  2. FC KTP 2 lembar
  3. FC Kartu Keluarga 2 lembar
  4. Surat rujukan dari puskesmas atau dokter keluarga 2 lembar
Setelah itu, kita akan diberikan surat untuk dibawa ke optik yang ditunjuk. Umumnya, rumah sakit akan memberikan beberapa opsi yang bisa dipilih. Kita tinggal memilih salah satu di antaranya.

Di optik sendiri, kita tetap perlu membawa KIS (untuk jaga-jaga), namun syarat utamanya adalah surat pengantar dari dokter, KTP, KK, hingga FC KIS. 

Lama Proses 

Bisa dibilang keseluruhan cara atau langkah-langkah ganti kacamata dengan BPJS di atas cukup memakan waktu. Di puskesmas atau dokter keluarga, kita bisa menghabiskan waktu dari sekitar semenit dua menit hingga berjam-jam (tergantung antrean dan ramai tidaknya pengunjung yang datang). 

Yang sudah pasti lama adalah saat kita periksa mata. Setidaknya kita akan menghabiskan waktu sejam dua jam.

Tapi, yang paling makan waktu adalah di optik. Selang waktu kita datang ke optik sampai optik menghubungi kita bisa makan waktu sampai 7 hari alias 1 minggu. Ruar biasa, bukan?

Berapa Subsidi Ganti Kacamata dengan BPJS?

Nah, yang ini tergantung kita di kelas berapa. Ussui sendiri di kelas II. Jadi subsidi yang diterima cuma Rp. 200.000,-. 

Kenalan Ussui ada juga yang pernah ganti kacamata dengan BPJS di kelas yang berbeda. Dia di kelas III, dan subsidi yang diberikan Rp. 150.000,-.

Sementara untuk kelas 1, nominalnya 300 ribu. Jadi gak ada yah yang subsidinya sampai 500 ribu. Hehe.

Sebaiknya Pakai BPJS Tidak ya?

Hehe, monggo saja. Tergantung apakah kamu ingin mendapatkan subsidi ataupun tidak. Ussui pribadi merasa lumayan mendapat tambahan 200 ribu rupiah. 

Meskipun pada akhirnya tetap harus keluar uang sendiri. Pertama, karena kacamata 200 ribu rupiah menurut Ussui ringkih, dan yang kedua, Ussui mengutamakan lensa yang bagus karena tiap hari bekerja dengan mata di depan laptop. 

Mata adalah bagian terpenting untuk kerja Ussui, makanya Ussui tak main-main dengan lensanya. 

Akhir kata, ganti kacamata dengan BPJS ini cukup membantu Ussui untuk membeli lensa yang benar-benar bagus. Nah, nanti frame-nya dari uang Rp. 200.000,- itu pun tak jadi soal.

Belum ada Komentar untuk "Pengalaman Ganti Kacamata dengan BPJS KIS: Subsisi 500 Ribu?!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel