Sinopsis dan Review Film Clockwork Orange: Psikopat Ganteng Super Sadis

Salah satu film yang sukses membuat emosi banyak orang campur aduk adalah Clockwork Orange. Film bikinan Kubrick ini konon bisa membuat seseorang bersimpati pada sosok psikopat!

Waduh, ngeri gak tuh Ussui readers!

Sinopsis Film Clockwork Orange

Alex Delarge merupakan remaja berusia belasan tahun. Ia anak tunggal dari pasangan yang dalam kisah tersebut diceritakan bersetting di masa depan. Kehidupan sekolah Alex kurang begitu baik. Namun, itupun tak sebanding dengan apa yang ia lakukan di luar sekolah.

Alex menjadi ketua geng berandalan yang sering beraksi di malam hari. Mereka tak segan-segan menyiksa, merampok, dan memperkosa korbannya. 

Tak sekali dua kali mereka juga melakukan pembunuhan. Alex digambarkan sebagai sosok yang sangat sadis, brutal, dan menyukai kekerasan. 

Ia tak punya empati sama sekali. Tapi, di luar kesadisannya itu, ia... menggemari Bethoven! Ia sangat suka dengan musik Bethoven, khususnya symphony no 7.

Karakter Alex deLarge (Film Clockwork Orange)

1. Antisosial (perilakunya menyimpang dari norma sosial)
2. Dominan
3. Percaya diri
4. Sadistis dan nyaman dengan hal berbau pornografi
5. Menyukai seni

Meski merupakan kepala geng yang begitu disegani, namun anak buahnya mulai tak menyukai Alex. Diam-diam, saat mereka menyerang rumah catlady, mereka menyabotase Alex sehingga hanya Alex yang ditangkap polisi.

Alex divonis atas kejahatan yang dilakukan meski masih remaja. Ia ingin sekali kembali bebas dan karenanya langsung mengambil tawaran sebagai objek penelitian para dokter. 

Dokter-dokter tersebut ingin membuat eksperimen bagaimana caranya mengubah seorang penjahat tanpa empati (sosiopat dan psikopat) seperti Alex agar tobat.

Mereka memaksa Alex menonton tayangan sadis setelah sebelumnya menginjeksikan obat yang membuatnya sakit. Akibatnya, tiap kali Alex menonton adegan sadis, ia merasa sakit. 

Bahkan rasa itu terus muncul. Alex tidak tobat menjadi manusia yang baik. Namun ia jelas tak mampu lagi melihat dan melakukan kekerasan. 

Celakanya, suatu ketika, para dokter tak sengaja menyetel musik Bethoven saat menayangkan adegan kekerasan. Akibatnya, Alex pun turut merasa sakit ketika mendengar musik Bethoven, sesuatu yang begitu disukainya.

Para ilmuwan berpikir bahwa hal itu tak penting. Mereka tak sadar mengambil sesuatu yang amat penting bagi Alex. Yang mereka pikirkan, Alex tak akan pernah menyukai kekerasan lagi. Dengan cara ini, manusia seperti Alex bisa dikembalikan ke masyarakat tanpa harus khawatir menyebabkan kejahatan baru. 

Sayangnya, Alex hidup di era di mana masyarakat cenderung "chaos." Ketika ia dibebaskan, ia mendapati dirinya terus dihina oleh orang-orang yang mengenalnya dulu. 

Ia dipukuli tanpa bisa membalas karena ia langsung sakit begitu melihat adegan kekerasan. Dua mantan anak buahnya yang saat itu menjadi polisi bahkan turut menyiksa Alex yang kini tak berdaya. 

Kesakitan setelah dipukuli temannya, Alex ditolong oleh seorang tokoh oposisi pemerintah. Pria penolong itu tidak setuju dengan penelitian yang diterapkan pada Alex karena menurutnya cara demikian sudah merenggut kehendak bebas manusia. 

Sayangnya, pria penolong ini dulunya adalah salah satu korban geng Alex (ia tak mengenai Alex karena Alex selalu mengenakan topeng ketika bersaksi).

Mendapati remaja yang ditolongnya adalah penjahat yang dulu memerkosa dan membunuh istrinya, pria itu muntab. Ia tak langsung memarahi Alex. Ia hanya mengunci Alex di sebuah ruangan lalu memutarkan musik Bethoven. 

Alex merasa sakit luar biasa. Karena pintu kamarnya dikunci, tanpa ambil pusing, ia langsung melompat dari jendela. 

Pada akhir cerita, digambarkan bagaimana Alex mulai kembali seperti sedia kala (nyaman dengan kesadisan) dan Menteri Dalam Negeri yang meminta maaf atas penelitian sadis yang diterapkan padaya.

Polemik dan Nilai Film Clockwork Orange

Apa itu kebaikan? Apa yang dimaksud dengan orang baik? Saya kira, film ini berkisar pada tema tersebut. Film ini mencoba memperlihatkan sebuah dilema, ketika kita berhadapan dengan tokoh seperti Alex. 

Di satu sisi, bila kita membiarkannya, maka ia akan terus berlaku sadis sehingga harus terus dipenjara. 

Sedangkan bila kita "mengobatinya" dengan cara-cara dokter di atas, Alex akan kehilangan kemanusiaannya. Sebab manusia hanya bisa disebut manusia bila ia punya freewill. 

Dalam kasus Alex, setelah ditreatment, ia tak lagi punya freewill. Ia bagaikan clockwork alias jam dinding, yang bergerak hanya karena sebab akibat mekanistis.

Artis Pemeran Film

Berikut ini daftar pemeran film Clockwork Orange

1. Malcolm McDowell sebagai Alex DeLarge
2. Anthony Sharp sebagai Tuan Frederick, Menteri Dalam Negeri  
3. Warren Clarke sebagai Dim
4. Patrick Magee sebagai Pak Guru Frank Alexander
5. Michael Bates sebagai polisi
6. Adrienne Corri sebagai Mrs. Mary Alexander
7. Carl Duering sebagai Dr. Brodsky
8. Michael Tarn sebagai Pete
9. David Prowse sebagai Julian
10. Paul Farrell sebagai Tramp
11. Michael Gover sebagai pegawai penjara
12. James Marcus sebagai Georgie
13. Aubrey Morris sebagai P. R. Deltoid
14. Sheila Raynor sebagai ibunya Alex
15. Miriam Karlin sebagai Catlady 
16. Madge Ryan sebagai Dr. Branom
17. Philip Stone sebagai ayahnya Alex

Review Film Clockwork Orange

Ussui menonton film ini dengan ekspektasi yang tinggi. Dan, film besutan Kubrick ini pun berhasil menjawab ekspektasi tersebut! Ussui suka banget dengan:

1. Kesegaran idenya. Bahkan meski ini film lama, tapi ia punya ide segar untuk konteks zaman sekarang.
2. Keklasikannya. Musik yang elektro tapi jadul justru membuat film ini jadi klasik nan asyik. 
3. Lagu tema (theme song) yang sebagian besar adalah lagu klasik semacam Bethoven.
4. Polemik dan nilai-nilai yang ingin disampaikan. Saya percaya, cerita yang realistis adalah cerita yang tak hitam putih. Dan film ini pun demikian.
5. Tokohnya. Kharisma Malcolm Mcdowell yang cakepnya kabengatan itu memang luar biasa.

Ada beberapa adegan yang terlalu vulgar dan amat kasar. Tapi secara umum, Ussui menyukai film ini. Film ini berhasil menjungkir balik perasaan kita dan membuka tabir kebiadaban di tengah masyarakat.

Nah, kiranya segini dulu review film Clokcwork Orange dari Ussui. Semoga bermanfaat ya.

Bagikan Artikel ini