Biaya Kontrol saat Pakai Behel: Lama Waktu dan Harga yang Harus Dibayar

Halo teman-teman Ussui semuanya! Nggak bosen kan membaca artikel berseri, pengalaman pasang kawat gigi? Kali ini, Ussui mau sharing tentang biaya kontrol pasang behel dan tetek bengek lainnya.

Buat yang belum baca artikel sebelumnya, klik aja artikel utama yang berjudul Pengalaman Pertama Pasang Kawat Gigi.

Untuk artikel ini sendiri, biar lebih ringkas, akan Ussui buat dalam bentuk FAQ (Frequently Asked Questions) atau tanya jawab berbagai pertanyaan umum. 

So, langsung saja deh. Silahkan dinikmati. Kalau mau tanya-tanya lebih lanjut, tinggalkan saja komentar, nanti pasti Ussui balas kalau tahu jawabannya apa.

Atau kalau mau kirim via email juga bisa. Silahkan kirim ke contact form yang disediakan ya.

Tentang Biaya Kontrol Saat Pakai Behel dan Hal lainnya

1. Apa Saja yang Dilakukan selama Konsultasi?

Secara umum, yang dilakukan selama kontrol pasang kawat gigi adalah:

• Pengecekan kemajuan (progress kerapihan gigi) setelah pemasangan kawat. Apakah gigi sudah bergeser ke arah yang diinginkan atau belum, dan sejenisnya.
• Pelepasan kawat gigi lama.
• Pembersihan gigi termasuk penghilangan karang gigi atau scaling. Pemakaian kawat memang membuat peluang terbentuknya karang tinggi, sehingga harus dibersihkan saat kontrol rutin memakai kawat gigi.
• Pemakaian kawat baru serta wire-nya.

2. Berapa Nominal Biaya Kontrol Pakai Behel?

Biaya kontrol rutin tidak begitu besar. Ussui menghabiskan kurang dari 100 ribu (biasanya 70 sampai 90 ribu) per kontrol beberapa tahun yang lalu. Jadi tidak memberatkan, apalagi kalau kamu sudah punya pemasukan sendiri.

Untuk sekarang sih, mungkin sudah ada kenaikan harga ya. Bisa jadi biayanya sudah naik jadi Rp. 150.000,-. Kemarin seorang teman cerita bahwa dia menghabiskan seratus lima puluh ribu per sekali kontrol ke sebuah RSUD.

3. Apa Tips yang Harus Diingat saat Kontrol Pasang Behel?

a. Bersihkan Gigi

Sekedar tips buat kamu yang baru akan pertama kontrol: bersihkan gigi! 

Jangan malas membersihkan gigi meskipun memakai behel. Alasannya? 

Well, sederhana sih. Apa kamu tidak malu kalau sampai ketahuan jarang membersihkan gigi hanya karena pakai kawat sampai scaling-nya lama? 

Meski scaling biasa dilakukan selama proses ini, tapi kan tetap malu sama dokternya kalau banyak kotoran yang nyangkut. 

Selain itu, dengan tidak adanya pembersihan karang gigi, kamu akan lebih hemat waktu sekaligus biaya.

Ya soalnya kalau gigi benar-benar bersih, tidak perlu ada scaling.

b. Tentukan Warna

Yang kedua, pikirkan warna karet dan kawat yang kamu inginkan. Biasanya dokter akan menawarkan warna yang cukup beragam. 

Ada merah, kuning, ungu, biru, hijau, jingga, dan masih banyak lagi. Cobalah browsing gambar kawat yang cocok. Ussui pribadi sih selalu pilih yang transparan biar tak dianggap aneh-aneh. 

Tapi sebetulnya ada ragam warna menarik lainnya yang dapat dicoba. Kalau memang suka, ya kenapa tidak pakai warna itu kan?

4. Berapa Lama?

Proses kontrol rutin saat memakai kawat gigi tidaklah lama. Paling hanya 1 sampai 1,5 jam dengan biaya kontrol saat pakai behel yang dijelaskan di atas. Kadang bisa lebih cepat dari 1 jam. Sedang untuk perjalanan ke RS bisa sampai 15 menit sekali jalan.

Ussui biasanya ambil izin saat istirahat kantor, dengan keterlambatan kurang lebih 30 menit. Alhamdulillah diperbolehkan, karena Ussui biasanya menyicil pekerjaan di rumah sebagai kompensasinya. 

Untuk jangka panjangnya, tergantung treatment dokter dan kondisi gigi. Ussui sendiri, melakukan kontrol rutin selama 1,5 tahun setiap bulan sekali. 

Jadi kalau dihitung, 100 ribu kali 18 bulan: alias Rp. 1.800.000,-.

Total lama jamnya? Nggak tahu. Hitung sendiri deh. Hehe.

Nah, segitu dulu share pengalaman biaya kontrol saat pakai behel dan tetek bengek lainnya dari Ussui. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu ya.

Untuk info tentang pelepasan behel, silahkan baca di Proses Lepas Kawat Gigi. Sementara untuk penjelasan dampak memakai braces (ngilu dan nafsu makan hilang), silahkan ke artikel Efek Memakai Behel.

Bagikan Artikel ini